Sabtu, 07 Juli 2012

The Risk of Loving is Always Worth Taking

"Every time we make the decision to love someone, we open ourselves to great suffering, because those we most love cause us not only great joy but also great pain. The greatest pain comes from leaving. When the child leaves home, when the husband or wife leaves for a long period of time or for good, when the beloved friend departs to another country or dies … the pain of the leaving can tear us apart. Still, if we want to avoid the suffering of leaving, we will never experience the joy of loving. And love is stronger than fear, life stronger than death, hope stronger than despair. We have to trust that the risk of loving is always worth taking."  [Henri J.M. Nouwen]


"WE HAVE TO TRUST THAT THE RISK OF LOVING IS ALWAYS WORTH TAKING"

"Setiap kali kita membuat keputusan untuk mencintai seseorang, kita membuka diri kita untuk merasakan penderitaan yang luar biasa, karena mereka yang paling kita cintai tidak hanya membuat kita sangat bersukacita, tetapi juga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit terbesar datang dari kepergian seseorang yang kita cintai. Ketika anak meninggalkan rumah, ketika suami atau istri pergi meninggalkan kita untuk sesaat atau untuk selamanya, ketika sahabat tercinta pergi meninggalkan kita ke tempat lain atau meninggalkan dunia ini untuk selamanya ... rasa sakit karena ditinggalkan menyebabkan kita hancur berkeping-keping. Namun jika kita lari menghindari penderitaan karena ditinggalkan, kita tidak akan pernah mengalami sukacita mencintai. Karena cinta lebih kuat dari rasa takut, kehidupan lebih kuat dari kematian, harapan lebih kuat dari keputusasaan. Kita harus meyakini bahwa resiko mencintai selalu layak untuk dijalani." [Henri J.M. Nouwen]


Bagi kita yang merasakan kepedihan, luka hati, kesedihan, penderitaan yang mendalam, karena diabaikan atau ditinggalkan, percayalah bahwa keputusan kita untuk mencintai seseorang tidaklah salah, dan apapun yang kita rasakan sebagai konsekuensi dari keputusan kita untuk mencintai, memang layak kita jalani ˆ⌣ˆ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar